Bagaimana Cara Perawatan Kain Batik Tulis

Cara Merawat Kain Batik Tulis. Anda dapat warisan kain batik tulis dari nenek atau mertua? Jangan pernah ditolak pemberian kain batik tulis tersebut karena suatu alasan bahwa perawatannya yang lumayan sulit. Merawat kain batik tulis memang sedikit berbeda serta tidak semudah merawat kain batik cap maupun kain batik printing. Namun bukan berarti Anda tidak bisa merawat kain tersebut. Jangan pernah menjadikan alasan ini yang membuat Anda tidak berhasrat membeli atau memiliki kain batik tulis.

Batik tulis bukanlah merupakan jenis kain yang sembarangan untuk dikenakan namun memiliki nilai seni dan filosofi yang tinggi didalamnya. Kain batik tulis yang diwarnai dengan pola buatan tangan yang menggunakan teknik canting. Kain batik tulis Indonesia yang mewah ini memerlukan cara pembersihan khusus untuk memperpanjang keawetan bahan yang dekoratif ini. Apakah Anda memiliki blus batik tulis, atau baju batik tulis atau kemeja batik tulis yang terbuat dari kain halus ini? sangat penting bagi Anda untuk merawat batik tulis anda agar warna yang penuh makna dan kain batik tulis selalu dalam kondisi yang baik.

Bahan-bahan yang digunakan untuk merawat kain batik tulis anda yaitu:

• Mesin cuci
• Lembut deterjen
• Pengering pakaian
• Setrika
• Kain katun
• Kantong plastik

Petunjuk tentang Cara merawat kain Batik Tulis

1. Bersihkan kain batik tulis dengan merendamnya pada air dingin dengan syarat dipisahkan berdasarkan corak dan warna yang sama selanjutnya setting tombol pada mesin cuci anda di siklus lembut atau timer yang pendek kurang lebih 15 menit. Gunakan mode standar rumah tangga pada mesin mencuci atau dengan tangan, gunakan jenis deterjen yang lembut. Mencuci kain batik tulis baru cukup dalam satu atau dua bilasan air dingin tambahan untuk menghilangkan kelebihan pewarna dari kain batik tulis tersebut.
2. Keringkan kain batik tulis ke dalam pengering pada pengaturan suhu sedang sampai benar-benar kering.
3. Setrika kain batik tulis anda pada pengaturan panas yang rendah atau menengah. Jangan menggunakan jenis kain yang tebal atau mode pengaturan uap saat disetrika, karena akan menyebabkan kerusakan kain. Tempatkan potongan-potongan kain katun tipis pada kedua sisi dari kain batik tulis tersebut saat menyetrika. Hal Ini akan memberikan perlindungan tambahan terhadap kain.
4. Lipat kain batik tulis dan simpan kedalam lemari yang tertutup dan tidak lembab untuk mencegah pemudaran dan kerusakan kain saat tidak digunakan. Letakkan kain ke dalam kantong plastik yang kedap udara untuk penyimpanan jangka panjang gunanya untuk melindungi kain terhadap ngengat dan potensi kerusakan lainnya.

Catatan dalam merawat kain batik tulis agar tahan lama, adalah sebagai berikut:

• Jangan gunakan deterjen berbahan ammonia atau pemutih keras lainnya. Bawa kain batik tulis anda ke loundry profesional jika kain tersebut sangat tipis atau memiliki hiasan tambahan (manik-manik).
• Jangan putar atau Peras kain batik tulis kamu ketika menghilangkan kelebihan air/kelembaban.
• Jangan menjemur kain batik tulis anda pada sinar matahari secara langsung terutama pada kain yang memiliki manik-manik atau hiasan pada kain tersebut. Cukup diangin-anginkan saja hingga kering.
• Simpanlah kain batik tulis, baik yang berupa kain batik atau baju batik di tempat yang tidak lembab dan terhindar dari cahaya matahari secara langsung.
• Untuk yang berjenis kain batik tulis, selain menggunakan plastik juga dapat menggunakan bungkus kertas yaitu pembungkus kimono atau jenis bahan kertas lain yang tidak memiliki sifat asam.
• Beri wewangian yang dapat mengusir ngengat atau perusak kain lainnya, misalnya biji merica atau akar-akaran alami.
• Hindari penggunaan bahan kimia seperti jenis kapur barus karena akan berisiko merusak warna.
• Secara berkala, sekitar 2 minggu sekali, buka kain batik tulis anda untuk diangin-anginkan. Jemurlah kain batik tersebut selama kurang lebih 10-15 menit waktu pagi hari agar kain batik anda tidak lembab.
• Untuk mencuci batik tulis, usahakan jangan menggunakan mesin cuci. Cucilah menggunakan tangan dan jangan pernah menggunakan sabun cuci yang keras. Untuk membersihkan kain batiknya Anda bisa memakai sampo, lerak, sabun bayi atau dry cleaning dari laundry.
• Usahakan untuk tidak menyetrika batik tulis Anda. Namun, jika kain batik harus disetrika, maka tempatkan kain tipis sebagai pelapis di antara kain batik tulis tersebut.

Daftar Pustaka

• “Batik, Tie Dying, Stenciling, Silk Screen, Block Printing: The Hand Decoration of Fabrics”; Francis J. Kafka; 1959
• “Batik Gems: 29 Dazzling Quilt Projects”; Laurie Shifrin; 2008
• “Batik and Tie Dye Techniques”; Nancy Belfer; 1972