Sejarah Motif Batik Lampung dan Penjelasannya

batik lampung

Sejarah motif batik Lampung dan penjelasannya — Propinsi lampung merupakan propinsi paling selatan di Pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Lampung, gabungan antara Teluk Betung dan kembar tanjung karang. Di sisi utara berbatasan langsung dengan propinsi Bengkulu juga Sumatera Selatan. Wilayah geografis Propinsi Lampung terletak di antara : 103º 40′ – 105º 50′ Bujur Timur Utara – Selatan dan 6º 45′ – 3º 45′ Lintang Selatan.

Perlu kita ketahui bersama bahwa Lampung mempunyai kain tenun tradisional yaitu kain tapis lampung yang merupakan hasil tenun dari benang kapas dengan motif alam flora-fauna serta disulam menggunakan benang emas atau benang perak, kain tersebut digunakan sebagai bahan baju tradisional suku Lampung.

Sejarah Motif Batik Lampung

Batik lampung muncul karena gagasan salah satu penduduk Jawa yang lama menetap di wilayah lampung yaitu Gatot Kartiko dengan ide kreatif mengembangkan corak atau motif batik dari kain tenun tradisional lampung yaitu kain tapis dan siger. Perkembangan batik lampung cukup pesat ketika mulai dikenakan oleh Mantan gubernut lampung bapak Sjachroedin Z.P. Makna dan filosofi batik lampung tidak seperti pada batik Jawa pada umumnya, lebih kepada kekayaan motif batik yang menunjukkan identitas lampung itu sendiri. Jika ditinjau dari sudut sejarah batik lampung, tidak menunjukkan fakta-fakta sejarah yang mengurucut pada suatu budaya membatik pada masa lampau, sehingga batik lampung ada karena dikembangkan atas dasar bisnis yang menonjolkan ciri khas daerah dari kota lampung itu sendiri seperti halnya pada batik jember yang dibuat karena faktor bisnis yang dipadu dengan ciri khas kota tersebut. Batik lampung makin populer saat dikenakan oleh mantan presiden RI yang sangat mencintai batik indonesia yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono ketika menghadiri acara HIMPI di Lampung. Ragam batik lampung jika ditinjau dari proses pembuatannya, terdapat 3 jenis batik yaitu batik tulis, batik cap, dan batik tulis dengan motif full lampung. Harga dari selembar kain batik lampung ini hampir sama dengan harga batik pada umumnya mulai dari kisaran 75 ribu rupiah sampai dengan satu juta-an, tergantung dari jenis bahan kain batik itu sendiri.

Tahun 2012 merupakan tahunnya batik lampung dimana para menteri waktu itu mengenakan batik lampung dalam kegiatan bekerjanya hingga memberikan efek yang domino terhadap batik lampung. Masyarakat internasional mulai mengenal dan tertarik untuk ikut mengenakan motif batik lampung sebagai tambahan referensi fesyen mereka, terutama para fashionista dan pria maskulin. Sayangnya para desainer indonesia belum banyak yang menggunakan motif lampung ini dalam padu padan busana rancangan mereka, mungkin karena faktor makna filosofi dari kain batik itu sendiri.

Dalam referensi lain sejarah motif batik lampung menyebutkan bahwa Lampung sudah mengenal seni kain mulai abad ke 18, terbukti dengan adanya kain tapis (kain tenun ikat), sebage, bidak, teppal, cindai, selekap, nampan, dan peleppai (kain bermotif kapal). Perkembangan motif batik lampung dimulai pada sekitar tahun 1970 oleh seorang budayawan lampung yaitu Andrean Sangaji yang bisa dikatakan ikut mem-populerkan motif batik perahu dan motif batik pohon hayat atau pohon kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh budaya hindu-budha lampau. Motif batik lampung yang berkembang saat ini merupakan motif batik lampung modifikasi atau kreasi untuk menambah kekayaan ragam motif batik lampung agar pecinta batik indonesia mempunyai banyak pilihan seperti motif gamolan, kupu-kupu, siger, dan gajah.

Gambar Motif Batik Lampung

batik lampung motif pohon hayat
batik lampung motif pohon hayat
batik lampung
batik lampung
batik sembagi
batik sembagi

Model Baju Batik Lampung

Pengambilan motif-motif yang mempunyai ciri khas di sekitar wilayah kota Lampung membuat batik Lampung itu sendiri mampu memberikan kesegaran baru atau oase dalam ragam batik nusantara. Saat ini tak hanya tempat kerja atau acara resmi lainnya saja, akan tetapi model baju batik Lampung pun kini mulai kaya akan kombinasi desain yang fashionable.

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk lebih mengenalkan batik lampung ke seluruh penjuru dunia yaitu dengan mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dengan lini busana seperti desainer baju, pengelola event-event busana seperti JFW, dan sejenisnya juga pemerintah setempat terutama departemen pendidikan dan kebudayaan, dan pariwisata. Usaha lain guna memajukan Batik Lampung dengan membudayakan pakaian batik lampung dilingkungan instansi pemerintah dan swasta.

model baju baju batik lampung - kain tapis
model baju baju batik lampung – kain tapis

Daftar Pustaka Sejarah Motif Batik Lampung dan Penjelasannya

  • Budhi, 2015. Batik Lampung yang Mendunia. Propinsi Lampung, Online: http://goo.gl/BpO29f diakses 7 Februari 2016
  • FitInline, 2013. Batik Lampung. Online: https://goo.gl/Jp0B3y diakses 7 Februari 2016

Save

Save