Sejarah Motif Batik Sudagaran dan Penjelasannya — Batik sudagaran sudah mulai kita kenal sejak jaman kerajaan mulai dari majapahit hingga mataram baru. Untuk dapat mengenal lebih dekat sejarah batik sudagaran, mari kita uraikan satu per satu mulai dari awal kemunculan batik sudagaran itu sendiri.
Sejarah batik sudagaran
Lingkungan Keraton pada masa tersebut memiliki aturan ketat dalam pemakaian batik termasuk pada motif batik nya dimana motif batik tersebut hanya boleh dipakai oleh raja atau abdi dalem tertentu yang terkait dengan makna motif batik yang wajib diemban oleh pemakainya, Hal ini memunculkan istilah batik larangan.
Aturan ketat tersebut menumbuhkan ide kreatif baru oleh para rakyat dilingkungan luar keraton dengan melakukan modifikasi motif baik tersebut dengan menambah susunan dan ornamen, termasuk penambahan isen-isen sampai dengan variasi permainan kontras warna antara motif batik dengan dasar warna kain batik tersebut. Pelaku usaha kreatif yang mengerjakan kreasi batik tersebut untuk menjadikan motif baru yang bisa dikenakan oleh semua kalangan, yang selanjutnya lebih kita kenal dengan sebutan batik sudagaran.
Menurut sumber lain mengatakan bahwa sejarah batik sudagaran dimulai sejak abad ke kesembilan belas, lebih tepatnya pada tahun 1850-an. Pada awal mulanya para pengrajin batik sudagaran ini berkembang secara tunggal untuk membuat sebuah kain batik agar dapat diperjualbelikan dilingkungan yang lebih luas yang tidak terbatas pada lingkungan keraton saja dalam mengembangkan potensi batik sudagaran itu sendiri, namun pada tahun 1939 mereka mulai sadar akan potensi yang luar biasa dari batik sudagaran tersebut hingga mendirikan Koperasi Persatuan Perusahaan Batik Bumi Putera (PPBBP).
Perkembangan batik sudagaran seiring dengan perkembangan cara membuat batik itu sendiri dengan menggunakan canting cap guna memenuhi pesanan masyarakat pada waktu itu yang meningkat sangat pesat juga bertujuan agar harga selembar kain batik bisa lebih terjangkau untuk kalangan masyarakat kelas bawah.
Model batik sudagaran pada umumnya memberikan kesan lebih berani dalam pemilihan bentuk, pilihan motif atas benda alam atau satwa, juga kombinasi warna yang lebih didominasi warna soga alam dan warna biru tua. Batik Sudagaran selalu menyajikan kualitas dalam proses serta pengerjaan yang relatif cukup rumit dalam menyajikan satu kain batik baru.
Sejarah batik sudagaran mencatat bahwa batik cap muncul di era batik sudagaran, namun batik tulis masih merupakan batik kelas premium hingga saat ini karena proses pengerjaan yang lama dan detail motif yang digambar begitu rumit.
Jika kita menggunakan batik sudagaran untuk model baju batik modern sangatlah pantas dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding jenis batik lain karena kaya akan motif yang tercipta pada jenis batik sudagaran ini. model baju batik klasik kekinian mungkin akan menjadi tren baru dalam bisnis baju batik modern yang akan datang.
Contoh kain batik dalam sejarah batik sudagaran yaitu batik cuwiri dan batik petani.
Gambar sejarah batik sudagaran
Daftar Pustaka Sejarah Batik Sudagaran
- Batik Sudagaran, 19 April 2012. WikiPedia. Online: https://goo.gl/qDKtB7, diakses pada 30 desember 2015.
- Sejarah Batik Sudagaran, 07 February 2014. FitinLine. Online: http://goo.gl/b2rnEk, diakses pada 30 Desember 2015.